19Jun/20

Dua Mahasiswa UNIGA raih Gelar Juara Duta GenRe Kab. Garut 2020

Uniga – Dua mahasiswa/i Universitas Garut (Uniga) kembali berhasil meraih prestasi dalam ajang pemilihan Duta GenRe (Generasi Berencana) yang diselenggarakan Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kabupaten Garut. Rangkaian kegiatan seleksi Duta GenRe ini dilaksanakan berbasis virtual dimulai dari tanggal 16 Mei s.d. 20 Mei 2020. Babak Final dilaksanakan tanggal 18 Juni 2020 bertempat di Aula Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Garut (DPPKBPPPA).

Setelah menjalani beberapa penilaian dan karantina, akhirnya Sondika Rasid meraih gelar Juara Terbaik 1 Putra dan The Best of Photo Genic GenRe 2020 sedangkan Elvin Noorshanty meraih Duta Social Motivator dan The Best Photo Genic GenRe 2020, yang masing-masing tercatat sebagai mahasiswa Semester VIII Fakultas Ilmu Komunikasi dan mahasiswi Akuntansi S1 Fakultas Ekonomi Universitas Garut (Uniga).

Pemenang terbaik yang terpilih akan menjabat setahun kedepan hingga 2021. Duta GenRe ini merupakan duta yang memiliki tanggung jawab untuk mensosialisasikan program BKKBN kepada remaja dan masyarakat luas dalam menghindari TRIAD KRR (TIga Ancaman dalam Reproduksi Remaja) yaitu Seks Bebas, Pernikahan Dini dan Napza selain itu untuk menggerakan program 2 anak cukup dan mengayomi PIK (Pusat Informasi Konseling).

Mendengar kabar tersebut Rektor Universitas Garut (UNIGA) Dr. Ir. H. Abdusy Syakur, M.Eng merasa bangga dan mengucapkan selamat serta ucapan terima kasih kepada Sondika Rasid dan Elvin Noorshanty serta para dosen kemahasiswaan yang membimbing mereka sehingga mereka mampu mempertahankan prestasi yang diperoleh tahun kemaren serta mampu mengharumkann nama Universitas Garut (Uniga). “Tentu saja capaian prestasi ini sangat membanggakan, kita berharap semoga ini menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk terus mengukir prestasi, mahasiswa sebagai “agent of change” dan “agent of education” harus dibuktikan melalui kompetensi yang bisa dijadikan role model serta menjadi pelopor kamajuan sebuah bangsa” ungkapnya.

21Mei/20

Fikom uniga munculkan gagasan kearifan lokal dalam pencegahan Covid 19

Garut – Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Garut memunculkan gagasan Kearifan lokal dalam pencegahan Covod-19, gagasan tersebut muncul dalam sebuah acara Webinar Komunikasi dengan Tema “Pencegahan Covid-19 Berbasis Kearifan Lokal Budaya Masyarakat Indonesia” sebagai bagian dari agenda kerja dari Fakultas dan Program Studi dalam rangka memberikan wawasan secara praktis dan teoretis terkait dengan Covid-19 berbasis kearifan Lokal. Webinar ini dibuka secara langsung oleh Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Prof. Dr. Hj. Ummu Salamah, M.S, serta dipandu oleh Moderator Dr. Zikri Fachrul Nurhadi, M.Si sekaligus sebagai Ketua Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Garut.

Dalam sabutanya Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Prof. Dr. Hj. Ummu Salamah, M.S, mengungkapkan Pada masa sekarang virus corona (covid-19) yang telah ditetapkan sebagai pandemi global menuntut masyarakat untuk bekerjasama, saling bersinergi dengan pemerintah dalam mencegah dan juga menanggulangi virus tersebut. Berbagai cara bisa diterapkan dalam menghadapi hal tersebut salah satunya dengan menangkal corona dengan cara kearifan lokal. Dengan diselenggarakanya Webinar ini diharapkan hendaknya kita sebagai masyarakat yang mempunyai kebudayaan yang sangat beraneka ragam dapat menjalankan atau melakukan suatu tindakan dengan cara kearifan lokal, yang mampu menjalankan suatu kegiatan tanpa menyalahi aturan apapun. “Penerapan kegiatan yang disesuaikan dengan kearifan lokal juga diharapkan dapat menjadi sesuatu yang memiliki nilai dari semua aspek baik dari segi ekonomi, sosial, agama dan lainnya”

Webinar ini dilaksanakan pada hari rabu, (20/05/2020) dan diikuti oleh para peserta dari beberapa Perguruan Tinggi Ilmu Komunikasi di Indonesia, meskipun para peserta dibatasi hanya sampai 100. Selain hadir para peserta, hadir pula para narasumber yang memaparkan materinya terkait dengan Covid 19 berbasisi kearifan lokal diantaranya Prof. Dr. Hj. Atie Rachmiati, M.S selaku Guru Besar Ilmu Komunikasi Universitas Islam Bandung (UNISBA) sekaligus sebagai Ketua Ikatan Sarjana Ilmu Komunikasi Indonesia Wilayah Jawa Barat, Dr. Puji Lestari, S.I.P, M.Si dari UPN Veteran Yogyakarta sekaligus sebagai Ketua Asosiasi Penerbit Jurnal Ilmu Komunikasi Indonesia (APJIKI) dan Drs. Bambang Subarnas, M.Sn sebagai Kurator Budaya di Jawa Barat.

Prof. Atie Rachmiatie menjelaskan bahwa Pandemi Covid-19 ini dilihat dari kearifan lokal memiliki potensi untuk membentuk budaya dan gaya hidup baru, menimbulkan perilaku/habit baru, saling berpengaruh dengan sistem politik, ekonomi, sosbud, serta menimbulkan perubahan sosial, menimbulkan perubahan individu, perubahan pada nilai-nilai (Values) kehidupan.

Sedangkan Dr. Puji menjelaskan bahwa Kearifan lokal dibangun melalui beberapa sosialisasi: sosialisasi kearifan lokal seni, kearifan lokal makanan, kearifan lokal perilaku (gotong royong, gerakan jogo tonggo). Sementara Drs. Bambang Subarna, M.Sn menjelaskan bahwa Pandemi Covid-19 ini disikapi oleh masyarakat Indonesia khususnya Oleh Masyarakat Sunda: Didalam khasnah budaya sunda, penyakit / sasalad dipandang sebagai Bagian dari siklus alam untuk menemukan keseimbangannya, dimana Manusia merupakan bagian dari siklus tersebut.

Ada 3 istilah yang dikemukakan Bambang mengenai Pandemi Covid-19 ini yaitu: SASALAD (Bahasa Sunda); Pageblug (Bahasa Jawa); Wabah (Bahasa Indonesia). Tentunya dalam penanganan Covid 19 ini perlu adanya pendekatan kultur berbasis RT dan RW jadi standardisasi utama dalam menangani corona sehingga rapid test dan swab test harus dilakukan secara massif. Alat tesnya harus ada di kecamatan sehingga setiap hari orang di kampung diperiksa, sedangkan orang dari luar dikunci dan jika ada diisolasi.

06Mei/20

Hallo adik adik masih bingung nyari kampus yang tepat?? Yu Kepoin Fikom Uniga @fikomuniga_id !!! #dirumahaja


.
Catat tanggal pendaftaran nya :
Gelombang ke-1
01 Maret 2020 – 30 April 2020
Gelombang ke-2
01 Mei 2020 – 31 Mei 2020
Gelombang ke-3
01 Juni 2020 – 08 Juli 2020
Gelombang ke-4
10 Juli 2020 – 12 Agustus 2020

Ayo Segera gabung di fikom uniga.
*Langkah langkah* Pendaftaran Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Universitas Garut, Silahkan Buka Website Uniga ( https://uniga.ac.id/ )

1. Klik *PMB ONLINE UNIVERSITAS GARUT*
2. Silahkan Pilih PMB Online Fakultas Ilmu Komunikasi ( Daftar disini )
3. Isi pendaftaran dengan lengkap, kemudian print bukti pendaftarannya
4. Setelah daftar, silahkan lakukan pembayaran ke Nomber Rekening yang telah disediakan pada Formulir saat Registrasi.
5. kemudian konfirmasi ke nomber yang tertera di Formilir bukti pendaftaran,
Setelah Konfirmasi *login kembali di* http://simak.uniga.ac.id:8080/uniga/modul/simpati/pmb.formulir.jual.online.php .
Dengan menggunakan *username dan password* Pada Saat Registrasi PMB Online.
6. Sebelum test silahkan kirim bukti pendaftaran ke nomber whatsapp yang tertera dibukti pendaftaran untuk mengaktifkan akun test CAT.
7. Langkah selanjutnya test CAT dengan klik link http://simak.uniga.ac.id:8080/usm2/
*Catatan* : gunakan *username dan password* Pada Saat Registrasi PMB Online.
Contoh *username* PMB2022001144
*Passowrd* PMB2022001144
8. Hasil Test CAT bisa diambil nanti di Gedung PMB UNIGA Jalan Raya Samarang No 52a Hampor. .
.
.
.
Untuk informasi lebih lanjut yuk follow & kepoin akun instagram nya di @fikomuniga_id ! .
.
.
#uniga_id #fikomuniga #fakultasilmukomunikasiuniga #uniga #kuliahkomunikasi #kuliahasyik #publicrelation #jurnalistik