UNIGA- Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) Universitas Garut (Uniga) baru baru ini mengadakan cyber city di Aula Fikom Uniga, (29/02/2016). Penyelenggaraan seminar ini merupakan bagian peringatan Hari Jadi Garut ke 203.

Disamping itu, acara ini juga didedikasikan sebagai bagian dari dukungan dalang rangka menunjang pembangunan daerah khususnya di Kabupaten Garut.  “Hal ini merupakan tanggung jawab kami selaku akademisi di Fakultas Ilmu Komunikasi dalam memberikan peran, fungsi, wawasan dan pencerahan tentang Cyber City kepada pihak-pihak eksternal akan pentingnya Cyber City,” demikian diungkapan Dr. Zikri Fachrul Nurhadi, M.Si., yang merupakan Ketua Panitia acara ini.

Selain gelaran seminar, dalam kesempatan ini juga, secara simbolik dilakukan penandatanganan MOU antara Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Garut dengan Diskominfo Kabupaten Garut tentang Kemitraan dan Komunikasi Publik.

Beberapa pengelola dan civitas akademika Uniga yang turut hadir dala kegiatan ini diantaranya, Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Prof. Dr. Hj. Ummu Salamah, M.S, Wakil Dekan I, II, III, Ketua ASPIKOM Jabar. Selain itu, sejumlah perwakilan instansi pejabat Pemkab Garut yang turut hadir diantaranya,  Humas DPRD, Humas Pemkab, Polres Garut, BNNK, Camat, Pimpinan PTS di Kabupaten, Garut, para dosen serta sjumlah Mahasiwa.

Seminar ini  dilakukan secara panel, serta ada tiga Narasumber utama yaitu Dr. Agus Rusmana, M.A dari Unpad yang memaparkan Cyber City Dalam Keilmuan Komunikasi, dari Dinas Kominfo memaparkan tentang Peran Cyber City Dalam Menunjang Pembangunan Daerah serta dari Telkom Tasikmalaya menjelaskan Telkom sebagai Pelaku utama Cyber City dengan Moderator Achmad Wildan Kurniawan, S.Sos, M.M.

Seminar Cyber City ini secara resmi dibuka oleh Rektor Universitas Garut  Dr. Ir. H. Abdusy Syakur Amin, M.Eng. Dalam sambutannya Abdusy Syakur menyampaikan apresiasinya secara khusus kepada Fikom.

“Kabupaten Garut harus melakukan pembaharuan secara bersama-sama untuk meningkatkan perannya sebagai kota Cyber City.  Kabupaten Garut merupakan tempat pariwisata dan kuliner yang semakin maju. Salah satu kemajuan kota ataupun kabupaten adalah dengan meningkatnya kebutuhan dalam segala bidang yang berbasis teknologi informasi. Bagaimanapun juga kini berada dalam abad informasi dimana setiap orang memiliki peluang yang sama untuk menjalin pergaulan secara luas baik nasional maupun internasional.” Papar Abdusy Syakur, dihadapan peserta seminar.

Hal senada disampaiakan Dr. Zikri Fachrul Nurhadi, M.Si, dalam sambutannya. Dikatakannya, implementasi cyber city juga bisa membantu masyarakat dalam memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi. Masyarakat akan semakin pandai menggunakan internet dalam jumlah yang besar. Pemasangan hot spot Wi-Fi (wireless fidelity) di sejumlah tempat terbuka seperti taman-taman kota, tempat-tempat olahraga, terminal bis, pusat-pusat perbelanjaan modern dan tempat-tempat wisata lainnya akan semakin memudahkan masyarakat untuk beraktifitas secara lebih leluasa dalam satu waktu yang bersamaan.

“Beberapa gambaran fakta di atas menunjukkan bahwa ke depan nanti sebagian besar masyarakat kota akan semakin bergantung pada internet untuk menjalani berbagai aktivitasnya. Tolok ukurnya adalah kebutuhan masyarakat terhadap suatu pelayanan informasi dan komunikasi digital yang serba cepat, efisien dan efektif. Inilah ciri suatu pengembangan kota modern yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi dimana masyarakatnya dapat terlayani secara elektronik dan infrastruktur pendukungnya dapat saling terintegrasi dengan baik. Maka dengan mengambil tema Cyber city ini dapat memberikan peluang bagi pembaharuan dalam menunjang pembangunan di Kabupaten Garut,” jelasnya.