11Des/19

Fikom Uniga ajak Mahasiswa bijak Menggunakan Media Sosial

Garut – Media sosial sepeti Twitter, Facebook, Instagram, Whatsapp dan Blog, saat ini telah menjadi wahana yang turut mewarnai wacana di ruang-ruang publik. Media sosial dianggap lebih emansipatif dan egaliter, karena dapat langsung menyuarakan pandangan individu ke ranah publik. Namun demikian, media sosial perlu digunakan dengan bijak agar tidak mengubah budaya Indonesia yang toleran dan ramah.

Untuk itu Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Garut (Uniga) bersama Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) mengajak masyarakat umunya dan khsusunya kalangngan mahasiswa di Kabupaten Garut agar bisa bijak dan produktif dalam menggunakan media atau bermedia sosial hal tersebut disampaikan dalam acara seminar dengan tema “Bijak Bermedia Sosial “ yang digelar hari hari Rabu, 11/12/2019 di aula Fikom Uniga. Seminar tersebut terlaksana atas inisiasi Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Garut (Uniga) dan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo).

Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Fikom Uniga Dr. Zikri Fachrul Nurhadi, M.Si, sekaligus sebagai ketua panitia acara mengungkapkan tujuan dari seminar ini adalah memberikan pengetahuan kepada para mahasiswa, akademisi dlm hal ini Dosen tentang bagaimana bijak menggunakan media sosial agar lebih berhati hati. Selain itu sebagai update informasi, ajang silaturahim dan dapat membantu para mahasiswa yg sedang melakukan penelitian tugas akhir yg memang ada kaitannya dengan tema seminar ini.

Secara sederhana, menurut Dr. Zikri bahwa bijak bermedia sosial salah satu caranya yaitu dengan mengubah cara pandang kita untuk tetap konsisten menjaga NKRI dan kembali ke budaya Indonesia yang Toleransi, Ramah dan mengedepankan nilai nilai kesantunan berbahasa di media atau ruang ruang virtual. Acara seminar ini dilanjutkan dengan MoU antara Fikom Uniga dengan MAFINDO dalam hal tridharma Perguruan Tinggi.

Selain dihadiri 150 mahsiswa Ilmu Komunikasi Uniga, seminar ini dihadiri oleh Koordinator Mafindo Hadi Purnama, M.Si dan para narasumber yang memang sebagai pakar media sosial, turut hadir juga Dekan Fakultas ilmu komunikasi Prof Dr. Hj. Ummu Salamah, MS.

Dekan Fikom Uniga Prof. Dr. Hj. Ummu Salamah, MS. memberikan apresiasi dan bangga bahwa Fikom Uniga telah aktif menyelenggarakan kegiatan seminar sebagai sarana menyampaikan pesan kepada mahasiswa, tercatat dalam satu bulan ini sudah dua kali Fikom menyelenggarakan seminar degan tema yang hamper sama yaitu mengajak kepada masyarakat untuk bijak dalam menggunakan media sosial. Prof. Dr. Hj. Ummu menambahkan “dalam media sosial tidak dapat dipisahkan dari kehidupan kita sehari hari, akan tetapi kita harus tetap berhati dan bijak dalam menghadapi informasi yang sudah kebanjiran dewasa sekarang ini” ungkapnya.

12Nov/19

Pengumuman Pendaftaran PTESOL (equal to Toefl test) Bagi Calon Wisudawan

Buat kalian Calon Wisudawan wajib banget ikutan PTESOL (equal to Toefl test) di Lembaga Bahasa Universitas Garut yang bekerja sama dengan Balai Bahasa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI ). Sertifikat ini juga salah satu syarat wisuda dan penerbitan SKPI ( Surat Keterangan Pendamping Ijazah ) di Universitas Garut Dengan Minimal Score ( 400 )
.
Prosedur Pendaftaran:

  1. Peserta melakukan pembayaran pendaftaran TOEFL Test ke Rek 1040022863 ( Bank Muamalat ) A.N Lembaga Bahasa Universitas Garut, dengan Biaya Test 200Rb (Penjelasan Teknis Test, Simulasi PTESOL test, Test PTESOL (equal to Toefl test).
  2. Mengisi Formulir pendaftaran di website Pusat Bahasa Uniga dan mengisi data di Menu TOEFL TEST Registration (http://lembagabahasa.uniga.ac.id/toefl-test-registration/)
  3. Mengunggah (upload) pas photo dan bukti pembayaran test
  4. Menunggu konfirmasi pendaftaran dari Lembaga Bahasa Universitas Garut
    Persyaratan Test:
    • Membawa Kartu Identitas (KTP/KTM) dan Bukti pembayaran
    • Membawa alat tulis (ballpoint, pensil 2b, penghapus)
    • Datang 20 menit sebelum ujian berlangsung.
    • Berpakaian sopan dan rapih.

Waktu Pelaksanaan :
14 November 2019 Penjelasan Teknis Test
16 November 2019 Simulasi PTESOL test
17 November Test PTESOL (equal to Toefl test)
Di Aula Universitas Garut
.Informasi Selengkapnya di website Pusat bahasa Universitas Garut
http://lembagabahasa.uniga.ac.id/

01Nov/19

Kerjasama dengan Fikom UNIGA, KPID Jabar Ekspose Hasil Penelitian Akses Masyarakat terhadap Lembaga Penyiaran

Garut – Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Garut (Uniga) dipercaya sebagai tuan rumah Seminar Ekspose Hasil “Penelitian Kajian Akses Masyarakat Terhadap Lembaga Penyiaran” hasil kerjasama antara Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat dengan Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) Jawa Barat seminar yang diinisiasi oleh KPID Jabar ini berlangsung di Aula Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Garut, Rabu (30/10/19).

Selain dihadiri Rektor Universitas Garut (Uniga) Dr. Ir. H. Abdusy Syakur Amin, M.Eng turut hadir dalam kesempatan seminar tersebut Ketua KPID Jabar Dr. Dedeh Fardiah M.SI, Ketua Ikatan Sarjana Komunikasi (ISKI) Jawa Barat, Prof. Dr. Atie Rahmiatie Ketua Pelaksana Seminar Ir. Edi Pramono M.SI, wakil dekan bidang akademik Achmad Wildan, S. Sos, MM, wakil dekan II bidang administrasi umum,perencanaan & keuangan : Dr. Novie Susanti Suseno, SE.,M.Si.Ak., wakil dekan bidang kemahasiswaan Iis Zilfah Adnan, Dra. M.Si serta ketua program studi Ilmu Komunikasi Fikom Uniga Dr. Zikri Fahrul Nurhadi.,M.Si.

Dalam sambutanya Rektor Universitas Garut (Uniga) Dr. Ir. H. Abdusy Syakur Amin, M.Eng mengatakan komunikasi dan informasi yang baik akan berdampak positif untuk perkembangan bangsa dan negara jika dikemas dengan baik dan benar.

“Komunikasi dan informasi memiliki peran penting dalam kehidupan, tetapi juga  media informasi ibarat dua sisi mata pisau yang memiliki efek baik dan juga dampak negatif bagi masyarakat sehingga harus mendapatkan perhatian terutama dalam mengolah, mengemas dan menyampaikan informasi secara arif karena bisa berdampak luas dalam kehidupan.”ungkap Rektor

Sementara itu Ketua KPID Jabar Dr. Dedeh Fardiah M.SI mengatakan bahwa KPID Jabar terus mensosialisasikan tentang peran dan fungsinya ke semua leading sector salah satunya dunia kampus. Sosialisasi tersebut bisa dilaksanakan melalui kegiatan seminar seperti seminar ekspose hasil penelitian hasil kerjasama dengan ISKI Jabar.

“Kami berharap semua lembaga penyiaran di Kab. Garut bisa menggali hasil kajian yang telah dihasilkan oleh ISKI JABAR, termasuk mahasiswa bisa menjadikan hasil penelitian tersebut untuk bahan penelitian lanjutan dalam bidang akademik”. Ungkap Dedeh.

Ketua Ikatan Sarjana Komunikasi (ISKI) Jawa Barat, Prof. Dr. Atie Rahmiatie mengatakan penelitian kajian akses masyarakat terhadap media penyiaran sangat penting dilakukan mengingat bangsa Indonesia sedang mengalami krisis cyberwar atau perang informasi melalui media sosial, atau media lainnya.

“Maka disinilah peran media penyiaran sebagai media yang telah melalui verifikasi, media yang jelas legalitasnya, diharapkan memiliki tanggung jawab yang besar untuk mengcounter informasi yang abal-abal serta menjadi rujukan masyarakat akan kebenaran sebuah fakta atau realitas yang terjadi di masyarakat”. Jelas Atie.

Disampaikan oleh Atie, dari hasil kajian penelitian bahwa jenis media Penyiaran Radio masih banyak didengar oleh khalayak. Pada kalangan kampus (Perguruan Tinggi) radio masih didengar oleh 92.16% sementara khalayak untuk pelajar SMA masih mendengar radio 94.12%. Adapun kalangan pelajar SMP hanya mendapat peminatan 50.68%

Khusus untuk lembaga penyiaran televisi, kalangan Kampus (84.31%), pelajar SMA (85.88) dan Pelajar SMP (51.13%). Sementara tingkat lama penggunaan lembaga penyiaran radio, untuk anak SMA (60%) Mahasiswa (52.95%) dan SMP (47.73%). Adapun untuk televisi anak SMA (42.35) dan SMP (34.10%). Anak SMP masih tinggi presentasenya menggunakan televisi sebagai media penyiaran.

Mewakili Dekan Ilmu Komunikasi Uniga, Wakil dekan bidang akademik Achmad Wildan, S. Sos, MM, menyambut baik atas terlaksananya kegiatan ini karena telah dipercaya menjadi tuan rumah pelaksanaan seminar ekspose hasil kajian akses masyarakat terhadap lembaga penyiaran.

“Ini adalah moment berharga kalangan civitas akademik Fikom Uniga untuk menyimak kaitannya dengan hasil penelitian perkembangan dunia media massa erutama lembaga penyiaran”. Ujarnya.

Ketua Pelaksana Seminar Ir. Edi Pramono M.SI mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk tindak lanjut dari kerjasama antara KPID Jabar dengan FIKOM UNIGA yang sama-sama memiliki komitmen bersama untuk memajukan dunia penyiaran di Jawa Barat.

Dalam kesempatan yang sama telah ditandatangani nota kesepakatan (Memorandum of Understanding) antara FIKOM UNIGA dengan ISKI JABAR untuk pengembangan dunia komunikasi di Kab. Garut

Sumber :

25Okt/19

Hebat..Mahasiswa Fikom Uniga Wakili Jabar ke Tingkat Nasional

Diselengarakannya seleksi Duta Pemuda Indonesia 2019 tingkat Jawa Barat, di hotel Pasar Baru Square, untuk memilih 5 duta putra dan 5 duta putri mewakili ke tingkat nasional yang akan diselenggarakan di Sulawesi Utara pada tanggal 31 Oktober – 6 November 2019 mendatang, untuk acara nusantara yang diikuti oleh 34 provinsi di indonesia.

5 duta pemuda putra dan 5 duta pemuda putri untuk dikirim ke tingkat nasional, dan yang lolos, kelompok Putri yaitu, Nisa Dwi Ramdini (Kab.Sumedang), Mutiara Adinda H (Kota Bandung), Laras Nurbani A (Kab.Bandung), Ade Nur Lestani (Kab.Cirebon) dan Kintan Nisrina NA (Kab.Subang) sedangkan kelompok putera yang lolos diantaranya, Arbi Nuralamsyah (Kab.Sukabumi), Ari Nurhaqi (Kab.Garut), Ipan Ripandani (Kab.Sumedang), Ramanda (Kab.bandung barat) dan Herdiana (Kab.Pangandaran).

Dimana pada saat itu perwakilan Garut, Ari Nurhaqi masuk ke tingkat nasional dan mendapatkan nilai terbaik 2 se-Jawa Barat. Diketahui ia merupakan mahasiswa aktif Universitas Garut (Uniga) semester 3 dari Fakultas Ilmu Komunikasi.

Tak hanya itu, Ari adalah satu satunya perwakilan dari kabupaten Garut yang masuk ke tingkat nasional mewakili Provinsi Jawa Barat ke Sulawesi Utara nanti.

“kesempatan ini sangatlah membuat saya senang dan bangga, karna tidak semua orang bisa ada di posisi saya saat ini, karena seleksinya yang sangat ketat,” ucap Ari, Kamis (24/10/2019).

Dan saat ini Ari dan para duta lainnya akan melakukan proses pembekalan materi, pentas seni dan yang lainnya yang akan di lombakan disana.

Sumber :

26Sep/19

Universitas Garut Gelar Wisuda Angkatan XXVII, Ini Lulusan dengan IPK Tertinggi

Universitas Garut (Uniga) menggelar Sidang Terbuka Senat Universitas Garut dalam Rangka Wisuda angkatan XXVII Pasca Sarjana, Sarjana dan Diploma tahun ajaran 2019-2020 yang diselenggarakan di halaman kampus Uniga, Jalan Raya Samarang, KecamatanTarogong Kaler, Rabu (25/09).

Dalam sambutannya, Rektor Uniga Dr. Ir. H. Abdusy Syakur Amin, M.Eng menyampaikan, kedepan pihaknya memiliki rencana untuk melaksanakan Wisuda sebanyak tiga kali dalam satu tahun, maksudnya untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa agar lebih cepat menyelesaikan studinya, karena banyak mahasiswa dalam menyelesaikan studi perkuliahan menunggu agenda wisuda dilaksanakan.

“Empat tahun yang lalu wisuda Uniga hanya dilaksanakan satu kali dalam setahun, lalu ditambah menjadi dua kali, seiring dengan perkembangan mahasiswa terus bertambah, sehingga tidak mungkin lagi wisuda dilaksanakan satu kali bahkan dua kalipun rasanya sudah tidak memadai,” kata Syakur.

Rektor Universitas Garut Dr. Ir. H Abdusy Syakur Amin, M.Eng

Masih menurut Rektor, dari 576 lulusan, 61 diantaranya lulusan yang berasal dari luar Jawa Barat diantaranya dari Jawa Tengah, Bengkulu, Riau, Pontianak, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantar Timur, Kalimantan Utara, Palembang, NTT, Kepulauan Riu dan Papua, banyaknya mahasiswa yang berasal dari luar pulau jawa sebagai bukti bahwa Universitas Garut (Uniga) sudah dikenal dan diakui tidak hanya di Jawa Barat tapi di tingkat Nasional.

“Ini bukti pengakuan kualitas Uniga tidak hanya tergambar dari predikat akreditasi institusi B tapi sudah nyata diterima oleh masyarakat secara luas,” jelasnya.

Dalam acara Sidang Terbuka Senat Uniga dalam rangka wisuda tersebut ada 576 lulusan yang merupakan wisudawan yang berasal dari berbagai program studi diantaranya dari Ilmu administrasi negara S1 (38 lulusan), Akuntansi D3 (13 lulusan), akuntansi S1 (59 lulusan), Manajemen S1 (81 lulusan), Agroteknologi S1 (44 lulusan), Peternakan S1 (11 lulusan), Farmasi S1 (256 lulusan), Pendidikan Agama Islam S1 (38 lulusan), PGMI S1 (16 lulusan) dan Ilmu Komunikasai (35 lulusan).

Selain itu, dilaksanakan juga deklarasi Kampus Bersinar (Bersih Narkoba) yang disaksikan langsung Ketua BNN Pusat serta pengumuman para lulusan terbaik dengan IPK tertinggi di tiap tiap fakultas, diantaranya : Prodi Administrasi Negara S1 atas nama Siti Nuraeni IPK : 3,92. Akuntansi S1 : Gina Agustina IPK : 3,95. Akuntansi D3 : Rani Indah Wulansari IPK : 3,98. Agroteknologi S1 : Triyani Nurhayati IPK : 3,95. Peternakan S1 : Asep Ramdani Fauzi IPK : 3,79. Farmasi S1 : Regiana Ulfah, IPK : 3,98. PAI S1 : Cecep Nansir Sirojudin, IPK : 3,89. PGMI S1 : Fauziah Saniah, IPK : 3,89. Ilmu Komunikasi S1 : Syaidah Nurhalimah, IPK : 3,98.